BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
A.
Analisis Sistem
yang Berjalan
Secara garis
besar sistem informasi pariwisata kabupaten Wajo masih berbasis manual,
Wisatawan yang datang untuk berkunjung harus mencari informasi objek wisata
yang hendak didatangi dengan bertanya langsung kepada masyarakat setempat atau
melalui dinas pariwisata kabupaten Wajo.
Sistem yang
berjalan tersebut dapat dilihat bagan alir proses di bawah ini.
Tabel 1. Diagram alir proses kunjungan pariwisata sistem berjalan
Pengunjung
|
Dinas Pariwisata
|
|
|
B.
Analisis Sistem
yang Diusulkan
Sistem yang
diusulkan adalah sebuah sistem yang berbasis tekhnologi dimana komunikasi
antara aktor dengan sistem melalui jaringan internet sehingga memudahkan user
dalam memperoleh informasi begitupula sebaliknya.
1.
Diagram Alir
Tabel 3 Diagram alir proses sistem yang diusulkan
Pengunjung
|
Admin
|
Kepala Dinas
|
|
|
|
2.
Bagan alir program (Program Flowchart) pengelolaan data oleh admin
Gambar 3.2 Bagan alir program kelola data admin
C.
Teknik
Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, diperlukan
teknik pengumpulan data dalam proses pembuatan sistem, teknik pengumpulan data
yang akan dilakukan adalah:
1.
Teknik Observasi
Teknik observasi yaitu dengan melakukan pengamatan secara
langsung ke Dinas Pariwisata Kabupaten Wajo.
2.
Teknik Wawancara
Teknik wawancara yaitu dengan cara melakukan tanya jawab
secara langsung kepada pihak-pihak yang berkompeten.
3.
Teknik Kepustakaan
Teknik kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data dari buku
atau bahan tulisan yang ada relevansinya dengan skripsi ini.
D.
Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan merupakan proses
untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan. Spesifikasi kebutuhan adalah
spesifikasi yang rinci tentang pengolahan data yaitu jumlah data yang harus
diproses, waktu pengolahan saat data siap diproses sampai informasi yang
dihasilkan. Spesifikasi ini digunakan untuk membuat kesepakatan dalam
pengembangan sistem.
Sistem Informasi Pariwisata yang
dirancang ini dibangun dengan menggunakan teknologi berbasis website untuk
memudahkan akses informasi bagi pengguna agar informasi yang diberikan dapat
terdistribusi dengan cepat dan mudah. Dalam pembuatan sistem ini diperlukan
peralatan-peralatan tambahan atau kebutuhan teknologi antara lain yaitu
kebutuhan perangkat keras (hardware),
kebutuhan perangkat lunak (software),
dan kebutuhan sumber daya manusia (brainware).
1.
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (Hardware) adalah seluruh komponen –
komponen atau peralatan yang digunakan untuk mendukung dalam melakukan proses
pengolahan data, baik pada saat pembuatan program maupun pada saat program
diimplementasikan.
Berikut kebutuhan minimal perangkat keras dalam pembangunan
sistem ini:
a.
Processor : Intel® Pentium IV
b.
RAM : 1.00 GB
c.
Harddisk : 60 GB
d.
Monitor : 14.0 inch
e.
Keyboard
f.
Mouse
2.
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Dalam perancangan sistem pariwisata
ini diperlukan juga kebutuhan perangkat lunak dalam menunjang proses
berjalannya sistem yang akan dbuat. Adapun perangkat lunak (software) yang digunakan saat membangun
sistem ini:
a.
Sistem
Operasi :
Windows
b.
Web
Server : Xampp 1.7.7
c.
Text
Editor : Notepad++
d.
Design
Software : Adobe Photoshop CS3
e.
Database
Server : MySQL
f.
Web
Browser :
Mozilla Forefox
g.
Bahasa Pemrograman : PHP dan Javascript
3.
Pengguna Sistem
Sistem informasi pariwisata kabupaten Wajo berbasis website ditujukan untuk
2 pengguna sistem utama yaitu:
a.
Administrator
Administrator
bertugas merekap data-data objek wisata dari dokumen manual masuk ke dalam
sistem berbasis website, serta bertugas untuk menanggapi komentar pengunjung, pengguna
ini tidak memerlukan pelatihan khusus hanya sedikit bimbingan.
b.
Pengunjung
Pengunjung adalah
pengguna sistem yang berhasil mengakses alamat website untuk memperoleh
informasi seputar objek wisata kabupaten wajo
E.
Waktu dan
Tempat Penelitian
1.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Februari – Juni 2017
2.
Tempat Penelitian
Penelitian bertempat di kantor Dinas
Pariwisata Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan
F.
Gambaran Umum Lokasi
Penelitian
Adapun
penelitian ini berlokasi di kantor Dinas Pariwisata kabupaten Wajo provinsi
Sulawesi selatan. Lokasi tersebut dipilih sebagai pusat lokasi penelitian
karena terbilang salah satu daerah yang memiliki banyak objek wisata.
Wajo merupakan sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan yang beribukota di
Sengkang. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.056,19 km² dan berpenduduk
sebanyak kurang lebih 400.000 jiwa.
Ibu Kota Kabupaten Wajo letaknya kurang lebih 250 km dari Makassar Ibukota
Provinsi Sulawesi Selatan. Kota ini dikenal sebagai kota niaga karena
masyarakatnya yang sangat piawai dalam berdagang. Berbagai macam kebutuhan
hidup konon memiliki harga yang relatif murah jika dibandingkan di daerah
lainnya. Selain kota niaga, kabupaten Wajo juga dikenal sebagai kota
Sutera. Aktivitas masyarakat Wajo dalam mengelola kain sutera telah dilakukan
secara turun-temurun dan dapat ditemukan hampir di setiap kecamatan yang ada di
kabupaten Wajo.
Adapun objek wisata yang dapat dilihat dan dikunjungi di daerah tersebut
beraneka ragam mulai dari wisata alam, sejarah, budaya hingga wisata kuliner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar