Sabtu, 25 Februari 2017

bab lll proposal



BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.           Analisis Sistem yang Berjalan
Secara garis besar sistem informasi pariwisata kabupaten Wajo masih berbasis manual, Wisatawan yang datang untuk berkunjung harus mencari informasi objek wisata yang hendak didatangi dengan bertanya langsung kepada masyarakat setempat atau melalui dinas pariwisata kabupaten Wajo.
Sistem yang berjalan tersebut dapat dilihat bagan alir proses  di bawah ini.
Tabel 1. Diagram alir proses kunjungan pariwisata sistem berjalan
Pengunjung
Dinas Pariwisata



















B.            Analisis Sistem yang Diusulkan
Sistem yang diusulkan adalah sebuah sistem yang berbasis tekhnologi dimana komunikasi antara aktor dengan sistem melalui jaringan internet sehingga memudahkan user dalam memperoleh informasi begitupula sebaliknya.
1.        Diagram Alir
Tabel 3 Diagram alir proses sistem yang diusulkan
Pengunjung
Admin
Kepala Dinas
































2.        Bagan alir program (Program Flowchart) pengelolaan data oleh admin












Gambar 3.2 Bagan alir program kelola data admin

C.           Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, diperlukan teknik pengumpulan data dalam proses pembuatan sistem, teknik pengumpulan data yang akan dilakukan adalah:
1.        Teknik Observasi
Teknik observasi yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung ke Dinas Pariwisata Kabupaten Wajo.
2.        Teknik Wawancara
Teknik wawancara yaitu dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang berkompeten.
3.        Teknik Kepustakaan
Teknik kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data dari buku atau bahan tulisan yang ada relevansinya dengan skripsi ini.

D.           Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan merupakan proses untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan. Spesifikasi kebutuhan adalah spesifikasi yang rinci tentang pengolahan data yaitu jumlah data yang harus diproses, waktu pengolahan saat data siap diproses sampai informasi yang dihasilkan. Spesifikasi ini digunakan untuk membuat kesepakatan dalam pengembangan sistem.
Sistem Informasi Pariwisata yang dirancang ini dibangun dengan menggunakan teknologi berbasis website untuk memudahkan akses informasi bagi pengguna agar informasi yang diberikan dapat terdistribusi dengan cepat dan mudah. Dalam pembuatan sistem ini diperlukan peralatan-peralatan tambahan atau kebutuhan teknologi antara lain yaitu kebutuhan perangkat keras (hardware), kebutuhan perangkat lunak (software), dan kebutuhan sumber daya manusia (brainware).


1.        Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (Hardware) adalah seluruh komponen – komponen atau peralatan yang digunakan untuk mendukung dalam melakukan proses pengolahan data, baik pada saat pembuatan program maupun pada saat program diimplementasikan.
Berikut kebutuhan minimal perangkat keras dalam pembangunan sistem ini:
a.         Processor         : Intel® Pentium IV
b.        RAM               : 1.00 GB
c.         Harddisk         : 60 GB
d.        Monitor           : 14.0 inch
e.         Keyboard                   
f.         Mouse
2.        Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Dalam perancangan sistem pariwisata ini diperlukan juga kebutuhan perangkat lunak dalam menunjang proses berjalannya sistem yang akan dbuat. Adapun perangkat lunak (software) yang digunakan saat membangun sistem ini:
a.         Sistem Operasi             : Windows
b.        Web Server                  : Xampp 1.7.7
c.         Text Editor                  : Notepad++
d.        Design Software         : Adobe Photoshop CS3
e.         Database Server          : MySQL
f.         Web Browser              : Mozilla Forefox
g.        Bahasa Pemrograman  : PHP dan Javascript
3.         Pengguna Sistem
Sistem informasi pariwisata kabupaten Wajo berbasis website ditujukan untuk 2 pengguna sistem utama yaitu:
a.         Administrator
Administrator bertugas merekap data-data objek wisata dari dokumen manual masuk ke dalam sistem berbasis website, serta bertugas untuk menanggapi komentar pengunjung, pengguna ini tidak memerlukan pelatihan khusus hanya sedikit bimbingan.
b.         Pengunjung
Pengunjung adalah pengguna sistem yang berhasil mengakses alamat website untuk memperoleh informasi seputar objek wisata kabupaten wajo

E.            Waktu dan Tempat Penelitian
1.        Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juni 2017
2.        Tempat Penelitian
Penelitian bertempat di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan
F.            Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Adapun penelitian ini berlokasi di kantor Dinas Pariwisata kabupaten Wajo provinsi Sulawesi selatan. Lokasi tersebut dipilih sebagai pusat lokasi penelitian karena terbilang salah satu daerah yang memiliki banyak objek wisata.
Wajo merupakan sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan yang beribukota di Sengkang. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.056,19 km² dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 400.000 jiwa.
Ibu Kota Kabupaten Wajo letaknya kurang lebih 250 km dari Makassar Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Kota ini dikenal sebagai kota niaga karena masyarakatnya yang sangat piawai dalam berdagang. Berbagai macam kebutuhan hidup konon memiliki harga yang relatif murah jika dibandingkan di daerah lainnya.  Selain kota niaga, kabupaten Wajo juga dikenal sebagai kota Sutera. Aktivitas masyarakat Wajo dalam mengelola kain sutera telah dilakukan secara turun-temurun dan dapat ditemukan hampir di setiap kecamatan yang ada di kabupaten Wajo.
Adapun objek wisata yang dapat dilihat dan dikunjungi di daerah tersebut beraneka ragam mulai dari wisata alam, sejarah, budaya hingga wisata kuliner.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar