Jumat, 07 April 2017

5 Hal Yang Wajib Anda Lakukan Setelah Menginstal Sistem Operasi Windows



5 Hal yang Wajib Anda Lakukan Setelah Menginstall Sistem Operasi Windows


Setelah berhasil menginstall sistem operasi windows, baik itu windows 7, 8, maupun 10 ada beberapa hal yang harus anda lakukan seperti mengembalikan settingan BIOS ke default, menginstall driver PC sampai dengan menginstall beberapa program penting.
Selain itu, mungkin anda bingung ketika melihat layar dekstop anda yang “sepi” dikarenakan PC anda masih belum terinstall program apapun. Dan juga, anda pasti bertanya-tanya kenapa beberapa fitur PC atau laptop anda seperti webcam, wifi, LAN dan lain sebagainya kok tidak berfungsi. Maka dari itu anda harus melakukan beberapa hal berikut ini setelah melakukan instalasi windows :

#1. Kembalikan setting BIOS seperti semula

Ketika anda selesai melakukan instalasi windows, langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah mengembalikan pengaturan booting pada BIOS seperti semula. Cara untuk mengembalikan pengaturan booting ke default sama seperti ketika anda melakukan instalasi windows yaitu sebagai berikut :
1. Setelah anda selesai melakukan instalasi windowsnya, restart PC anda kemudian masuk ke menu BIOS seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Kemudian pindah ke tab Boot dengan menekan tombol ◄ ►.

2. Sebagai contoh, saya telah melakukan instalasi windows menggunakan flashdisk. Maka dari itu, posisi Removable Devices ada di posisi teratas. Selanjutnya anda perlu mengembalikannya ke default agar PC pertama kali booting dari HDD.

3. Setelah anda selesai mengatur posisi HDD menjadi yang teratas, simpan perubahannya dengan cara menekan tombol F10 (kalau laptop biasanya Fn+F10).

#2. Format flaskdisk (opsional)

Sebenarnya ini opsional, jadi terserah anda mau melakukannya atau tidak. Misalkan anda masih menggunakan flashdisknya untuk melakukan instalasi di PC lain, silakan abaikan step ini. Tapi jika misalkan anda ingin menggunakannya seperti biasa, lebih baik anda memformatnya dan mengubah file systemnya menjadi default dengan cara sebagai berikut:
1. Colokkan flashdisk pada PC. Untuk melakukan format flashdisk, silakan klik kanan flashdisk anda kemudian pilih Format… seperti yang tampak pada gambar berikut.

2. Klik tombol Restore device defaults kemudian klik tombol Start untuk memulai format flashdisknya.

3. Akan muncul warning atau peringatan bahwa semua data yang ada di dalam flashdisk akan dihapus semua. Pilih OK untuk melanjutkan. Biasanya proses ini hanya memakan waktu beberapa detik saja kemudian akan muncul notice “Format Complete.” yang menandakan proses format flashdisk anda telah selesai.



#3. Install Antivirus

Selanjutnya adalah menginstall antivirus favorit anda, entah itu Avast, ESET, AVIRA dan lain sebagainya, yang penting install dulu antivirusnya.
Seperti yang anda tahu bahwa sistem operasi windows sangat rentan dengan virus, berbeda dengan linux yang notabenya bisa dibilang kebal akan adanya virus.
Jangan tanya saya yah antivirus mana yang bagus, karena pada dasarnya fungsi semua antivirus kan sama yaitu melindungi PC anda dari virus yang menyebalkan. Jika saya bilang antivirus A bagus, bisa jadi antivirus A tidak cocok untuk komputer anda. Jadi pilih antivirus sesuai selera anda.

#4. Install Program

Setelah anda selesai menginstall antivirus, selanjutnya install beberapa program standar berikut ini :
1. Archiver atau Extractor
Ketika anda mendownload software di suatu blog atau website, kebanyakan filenya berupa archive (rar atau zip). Untuk membukanya anda membutuhkan program extractor semisal winrar, 7-zip. dan lain sebagainya.
2. Web Browser
Semua orang pasti suka browsing donk, termasuk saya, hehehe. Meskipun ada browser bawahan windows seperti internet expoler, ada saja yang lebih memilih menginstall web browser lain yang lebih populer dan familiar seperti mozilla, google chrome, maxthon, opera dan masih banyak lagi.
3. Video Player
Aplikasi ini digunakan sebagai pemutar video. Anda bisa menggunakan GOM Player, MPC (Media Player Classis) dan lain sebagainya.
4. Music Player
Mendengarkan musik merupakan salah satu kebiasaan pengguna komputer. Maka dari itu anda harus menginstall aplikasi music player seperti AIMP3, Winamp, MediaMonkey, dan lain sebagainya.
5. CD/ DVD Burner
Bagi anda yang suka sekali bakar-membakar, eh maksudnya burning file ke CD/ DVD, aplikasi CD/ DVD burner harus terinstall di PC anda. Contoh aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer adalah Nero.
6. IDM
Untuk urusan download, program yang paling populer dan banyak digunakan oleh pengguna komputer adalah Internet Download Manager atau yang sering disingkat dengan IDM. Untuk menginstall IDM, anda bisa membacanya disini.
7. MS Office
Saya rasa aplikasi ini juga wajib terinstall. Beberapa aplikasi MS office yang paling banyak digunakan adalah MS Word, Excel, PowerPoint dan lain sebagainya.
8. PDF Reader
Aplikasi ini digunakan untuk membaca ebook yang umumnya memiliki format .pdf. Anda bisa menggunakan Nitro PDF, Foxit Reader dan lain sebagainya
9. Aplikasi Maintenance
Agar PC anda berjalan dengan baik dan lancar, diperlukan aplikasi maintenance. Beberapa fungsi utama dari aplikasi ini adalah menganalisis, mengoptimal, memelihara PC agar tetap berjalan dengan baik dan lancar. Aplikasi yang paling umum digunakan adalah CCleaner.
10. CD/ DVD Image File Tool
Program ini digunakan untuk membuat, mengkompres maupun membuka file ISO. Biasanya beberapa program seperti Microsoft Office atau DriverPack Solution memerlukan program ini untuk membukanya. Beberapa program CD/ DVD image file tool yang populer adalah PowerISO atau anda bisa menggunakan alternatif lain seperti DAEMON tools.
11. Program Sesuai Kebutuhan Anda
Dan yang terakhir adalah, install program lain sesuai kebutuhan anda. Misalkan anda seorang designer, mungkin anda perlu menginstall software editing seperti Adobe Photoshop, CorelDraw dan lain sebagainya.

#5 Install Driver

Agar hardware pada PC atau laptop anda berjalan dengan normal, anda perlu menginstall drivernya terlebih dahulu. Misalkan setelah anda selesai menginstall windows, mungkin anda akan sedikit bingung mengapa LAN atau VGA anda tidak terdeteksi. Hal tersebut dikarenakan driver dari setiap hardware tersebut belum terinstall.

Terima Kasih Semoga Bermanfaat.

Panduan cara Menginstal Driver Laptop atau Komputer Dengan Mudah



Panduan Cara Menginstall Driver Laptop atau Komputer dengan Mudah (untuk Pemula)
Seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel ini, agar hardware PC atau laptop berfungsi dengan baik, anda perlu menginstall drivernya. Driver ini digunakan untuk menjembatani sistem operasi dengan hardware PC atau laptop anda. Tanpa adanya driver, mustahil sistem operasi dapat mengenali dan berkomunikasi dengan suatu hardware seperti LAN, Chipset, VGA dan lain sebagainya.
Untuk menginstall driver pada PC, program yang paling sering digunakan adalah DriverPack Solution. Program ini berisi jutaan driver yang tentunya akan sangat membantu sekali bagi pengguna komputer dalam instalasi driver PC mereka.
Kenapa DriverPack Solution?
Saya disini tidak ada niatan mempromosikan software ini. Pasalnya DriverPack Solution ini memang benar-benar bermanfaat untuk pengguna komputer, terutama bagi yang awam dalam dunia komputer. Misalkan anda baru saja membeli laptop baru, anda pasti mendapatkan CD drivernya juga bukan? Setelah itu anda perlu menginstallnya satu per satu.
Nah biasanya driver-driver yang disertakan dalam CD tersebut out to date atau driver yang versi lama. Mungkin hal tersebut tidak menjadi masalah bagi sebagian orang. Nah kasus yang sering saya dengar adalah CD drivernya hilang, tidak begitu paham cara menginstall driver dan lain sebagainya. Maka dari itu, DriverPack Solution ini merupakan pilihan yang sangat tepat.
Ukuran filenya kok sangat besar yah mas?
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa program ini berisi jutaan driver di database mereka, jadi tidak heran jika filenya berukuran monster, hehehe. Selain itu semakin up to date versi yang anda gunakan, biasanya semakin besar pula ukuran filenya. Oh yah, pastikan anda mendownload versi yang terbaru karena database drivernya jauh lebih banyak dan up to date.
Cara menggunakan DriverPack Solution
Berhubung program ini memiliki format .iso, jadi untuk membukanya terlebih dahulu pastikan anda sudah menginstall software CD/ DVD image file tool seperti PowerISO atau DAEMON Tools.
1. Pertama-tama jalankan programnya seperti biasa.
2. Anda akan melihat tampilan awal DriverPack Solution seperti gambar berikut ini. Versi yang saya gunakan merupakan veri yang ‘lumayan’ baru. Jadi seperti yang saya katakan sebelumnya, usahakan menggunakan versi yang terbaru.

3. Setelah proses scanning driver selesai, anda akan melihat jumlah driver yang akan diinstall. Sebagai contoh, pada laptop kakak saya ada 14 driver yang akan diinstall. Untuk menginstall semua driver tersebut, tinggal klik tombol Install Automatically.

4.  Pada langkah berikut ini, silakan anda tunggu beberapa menit. Lama tidaknya proses ini tergantung seberapa banyak driver yang diinstall.


5. Jika driver sudah selesai diinstall semua, anda akan melihat tampilan seperti pada gambar dibawah ini. Jangan lupa untuk reboot/ restart PC anda setelah instalasi semua driver selesai.

Begitulah cara menginstall driver komputer maupun laptop dengan mudah, bahkan yang awam pun saya rasa akan bisa melakukannya sendiri. Misalkan anda lebih menyukai mengunduh satu per satu driver di website resminya, boleh-boleh saja.
Bukannya saya tidak mau menuliskan tentang cara download driver dari website resminya. Pasalnya cara mendownload driver disetiap vendor laptop sudah pasti berbeda-beda. Maka dari itu, saya sangat menyarankan menggunakan cara ini agar lebih simpel dan mudah dipahami.
Terima kasih semoga bermanfaat


Panduan Cara Menginstal Windows 7 Untuk Pemula (Lengkap Dengan Gambar)



Panduan Cara Menginstall Windows 7 Untuk Pemula (Lengkap dengan Gambar)

Artikel tutorial kali ini berisi tentang bagaimana cara menginstall (ulang) windows 7 pada komputer maupun laptop. Seperti yang kita ketahui bahwa windows 7 merupakan salah satu sistem operasi windows yang sangat populer saat ini.
Windows 7 sendiri dirilis untuk umum pada tahun 22 Oktober 2009. Meskipun terdapat versi yang lebih baru yaitu windows 8 dan windows 10, windows 7 tetap banyak di gemari oleh banyak orang.
Saya membuat artikel ini untuk membantu teman-teman yang belum tahu betul mengenai bagaimana cara menginstall windows 7 dengan baik dan benar.
Artikel ini saya tulis sebaik mungkin agar anda dapat memahami betul setiap langkah yang saya jelaskan.
Oh ya, jangan lupa untuk mempersiapkan hal-hal berikut ini :
  • Siapkan DVD Windows 7 terlebih dahulu, karena kita akan belajar cara menginstall windows 7 dari DVDROM.
  • Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD.
  • Backup data-data penting terlebih dahulu
  • Apakah yang anda install adalah laptop ? Jika iya, saya sarankan colokkan charger laptop anda segera. Jangan sampai laptop kehabisan daya pada saat proses instalasi karena akan berdampak buruk pada laptop itu sendiri.
  • Siapkan camilan dan minuman karena artikel yang saya buat ini agak panjang hehehehe.

Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD

Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.

3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.

4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.

5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM. Kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.

Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada tutorial kali ini.
Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel saya mengenai pengertian, fungsi dan macam-macam BIOS.

Langkah-langkah Cara Menginstall Windows 7

Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama .
1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.

2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.

3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.

4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.

5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).

6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar gif dibawah ini. (Untuk pengguna mobile, gunakan browser Chrome agar gambar gif bergerak dengan sempurna)
Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7 sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.

7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih


8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.

9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 7. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.

10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.

11. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.

12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.

13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next.

14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda tersebut. Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.

15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next.

16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.

17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.

18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.


19. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 14. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan tombol Enter.

20. Well ! Proses instalasi windows 7 selesai.


Penutup

Selain menginstall melalui DVDROM, anda juga bisa menginstall windows 7 dengan USB flashdisk dengan cara menjadikannya bootable flashdisk terlebih dahulu. Cara menginstallnya pun tidak jauh berbeda dengan menginstall melalui DVDROM.
Semoga tulisan sederhana saya ini bermanfaat dan juga mudah dipahami.:)